Bagaimana Saya Menghadapi masalah Yang Rumit

Bagaimana Saya Menghadapi masalah Yang Rumit

 Halo!

Lumayan jarang ngeblog, saya mau bercerita dan berbagi pengalaman tentang bagai mana saya menghadapi keterpurukan dan mengiklaskan sesuatu yang berarti dalam hidup saya. Ya memang kadar masalah setia porang berbeda sesuai dengan ujianya masing masing, bukan bermaksud menggurui saya hanya akan menceritakan alur saya bertahan bahkan keluar dari masalah yang membebani fikiran saya. Banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, mulai dari masalah keluarga, bisnis bangkrut, hubungan dengan relasi bermasalah, dianggap tidak normal dikarenakan saya yang pekerja online selalu di rumah.


 

Masa tersulit saya adalah ditinggal orang yang paling saya sayangi, itu ujian terberat saya. Saya harus merelakan begitu saja orang yang menjadi harapan hidup saya dan saya percayai akan bisa bersama selamanya, ditambah bisnis saya yang bangkrut di akhir 2016, ditambah hilang kepercayaan dari rekan bisnis. Namun semua saya iklaskan dan bersabar, sembari memperbaiki diri sendiri serta instrospeksi. Dikarenakan masalah datang disamping untuk menguji kita pastinya ada hal yang tidak benar dalam diri kita.

Cara saya bangkit adalah, dengan mengiklaskan apa yang bukan milik saya, saya percaya bahwa semua hanya titipan, ketika yang punya memintanya ya saya harus kembalikan, itu kuncinya, kedua saya mempelajari pola hidup saya selama ini untuk mengoreksi kesalahan fatal yang mengakibatkan berbagai macam masalah hidup. Tidak ada kata terlambat karena kalau kita memiliki kemauan pasti akan diberikan jalan, jangan lupa pula kita harus senantiasa dekat dengan NYA.

Setelah semua berangsur membaik saya mulai merintis lagi bisnis saya di bidang online, dan alhamdulillah sedikit-sedikit mulai keliatan hasilnya.

Kesimpulanya

Hadapi masalah dan ujian dengan iklas dan sabar, serta paling penting koreksi diri, itu tips dari saya. Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar nanti saya balas.

22 komentar

  1. Hidup tak ada yang mulus seratus persen, Mas. Pasti ada batu sandungan. Justru di kala itulah kreativitas kita jadi terasah. Maaf, Komen Mas Alfan di blog saya tidak muncul. Saya balas dengan cara saya sendiri. Silakan dicek.

    BalasHapus
  2. Setuju banget bro, hadapi dgn sabar dan ikhlas, insyaAllah akan disayang Tuhan, org yg disayang Tuhan insyaAllah hidupnya akan enak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang hidup tak seindah yang dibayangkan kadang sih

      Hapus
  3. hidup tanpa masalah memang bukan hidup sih mas, jadi apapin masalahnya tetep sabar dan iklas menjalaninya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas mantap memang ya hehehe makasih sudah mampir

      Hapus
  4. Wah bener banget, ketika kita sudah ikhlas, insya Allah akan diberi ganti yang lebih baik dari Allah

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah sekarang bisnisnya mulai ada hasilnya biarpun sedikit demi sedikit, semoga makin maju bisnis nya mas

    Betul sekali, harus ikhlas dan sabar menghadapi ujian, sambil mengoreksi apa yang salah mas.😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ngaca lah intinya mas hehehe, jangan merasa bener sendiri

      Hapus
  6. semangat mas, moga ini merupakan titik balik untuk kebahagian yang masnya dapat. ibaratnya paitnya hidup sudah terlewati semoga kedepannya manisnya mulai dirasakan...semangattt

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas memang benar ya makin tua makin banyak cobaan hehehe

      Hapus
  7. alhamdulilah jika dah menemukan solusinya. Memang paling adem memasrahkan semua yang di dunia ini hanya titipan Alloh...selanjutnya tetep bertawakal dan berihtiar lagi ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya itu benar mba...tapi kadang kita lupa ada tuhan dibalik itu semua hehehe..banyak lupanya

      Hapus
  8. semangat mas alfan, semoga badai pasti berlalu

    BalasHapus
  9. biar bagaimanapu tetap bersyukur pakk, walaupun ada sandungan dikit2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu harus mbak..dan dibarengi introspeksi tentunya

      Hapus
  10. Bener banget ini, sepemikiran dengan saya kesimpulannya.
    Pertama iklas dulu selanjutnya baru sabar.

    Dengan ikhlas maka bersabar atas segala sesuatu akan menjadi lebih mudah.

    BalasHapus